PALANGKA RAYA, Kaltengmaju.com
– Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran membuka
secara resmi kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pelaksanaan 10 Program Pokok
PKK se Kalteng, bertempat di Kantor Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya,
Jumat (27/9).
Dalam sambutannya, Ivo menyampaikan, permasalahan kesehatan
yang saat ini masih gencar dialami di Indonesia adalah stunting, tidak
terkecuali di Kalimantan Tengah. Saat ini posisi Kalimantan Tengah berada pada
urutan 17 dengan angka stunting tertinggi di Nusantara, dan pada beberapa tahun
sebelumnya Kalteng masih berada pada angka 10 besar.
“Hal ini tentunya merupakan pencapaian yang luar biasa
bagi pemprov, dan pencapaian ini merupakan kontribusi dari seluruh
kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Tengah,” kata Ketua TP PKK Kalteng ini.
“Namun hal ini harus tetap mendapatkan perhatian yang
lebih, agar generasi penerus bangsa di Kalimantan Tengah menjadi lebih
berkualitas, maka ada beberapa kelompok sasaran prioritas pada intervensi
stunting ini, yaitu: remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak
berusia 0 – 59 bulan,”jelas Ivo.
Selanjutnya, dalam rangka turut membantu pemerintah, maka
Tim Penggerak PKK Kalteng mencoba agar masyarakat dapat mencegah dan
menanggulangi masalah stunting di Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya,
melalui kehadiran para peserta bimtek kali ini.
Diungkapkannya pula, ada beberapa kegiatan dalam Bimtek
Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang akan dilaksanakan di 14 kabupaten/kota se
Kalteng, antara lain Sosialisasi dan Edukasi Penguatan Pembinaan Karakter Dalam
Keluarga; Bimtek Sosialisasi Gelari Pelangi dan Praktek Pembuatan Siomay Ikan;
Bimtek Sosialisasi Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga; dan Workshop Cegah Anak
Stunting, Tumbuh Kembang Terjaga.
“Sasaran dari kegiatan bimtek ini adalah Kader PKK,
Karang Taruna, remaja/peserta didik tingkat menengah, Kader Posyandu, dan Kader
Dasawisma,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ivo juga mengharapkan, dengan adanya bimtek
ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
“Kami berpesan, agar ilmu dan ketrampilan yang didapatkan
peserta pada hari ini, dapat disebarluaskan kepada masyarakat yang berada di
sekitarnya,” tutup Ivo.
Pada kesempatan yang sama Pj. Ketua TP PKK Kota Palangka
Raya, Fifi Arfina dalam laporannya menjelaskan, PKK merupakan mitra
strategis pemerintah daerah dalam membantu mewujudkan keluarga yang sehat,
berkualitas dan sejahtera, hal ini sesuai dengan visi dan misi PKK yang sudah
ditetapkan.
“Peran dan tugas kader PKK di tingkat kelurahan sangat
tinggi dalam membantu masyarakat,” tutur Fifi.
Selanjutnya diinformasikan pula, jumlah peserta pada bimtek
tersebut sebanyak 100 orang, terdiri dari masyarakat, remaja/peserta didik
tingkat menengah, anggota karang taruna, pelaku UMKM, kader dasawisma,
posyandu, dan kader PKK Kecamatan serta Kelurahan se Kota Palangka Raya.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas P3APPKB Prov. Kalteng, Linae Victoria Aden, Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra Sari, Lurah Kalampangan, dan para peserta Bimtek. (ril/foto: mc)