PALANGKA RAYA, KaltengMaju.com
– Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melaunching Gerakan Menanam Padi Gogo
di Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Selasa (15/10) kemarin.
Hadir dalam giat ini Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera
Nugrahayu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP)
Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti, Dandim 1016/PLK, Jimmy Hutapea,
Kapolsek Rakumpit, Joko Susilo, serta tamu undangan lainnya.
Adapun jenis padi yang ditanam adalah varietas unggul
Gogo Situbagendit. Dengan lahan yang akan ditanami seluas 20 hektar dan
dilakukan kelompok tani Berkah Jaya Utama. Penanaman padi dilakukan dengan
metode tradisional masyarakat adat Dayak yang dikenal sebagai ‘manugal’. Metode
ini menggunakan kayu runcing untuk membuat lubang di tanah, tempat benih padi
kemudian ditaburkan.
Diungkap Kepala Dinas TPHP Kalteng, padi jenis ini
berpotensi menghasilkan hingga enam ton per hektar dan memiliki keunggulan
dalam ketahanan terhadap penyakit blas dan bakteri hama daun.
“Selain ketahanannya, padi varietas ini juga cocok
ditanam di lahan kering maupun sawah, dan menghasilkan beras dengan citarasa
yang pulen, menjadikannya pilihan yang ideal bagi petani setempat,” tambah
Sunarti
Kegiatan penanaman padi ini diharapkan dapat mendukung
ketahanan pangan di wilayah tersebut, serta melestarikan tradisi pertanian
lokal melalui penggunaan metode tradisional yang efektif.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya
pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan Perluasan
Areal Tanam (PAT). Dengan menanam padi Gogo Situbagendit ini, diharapkan
produksi padi lokal dapat meningkat dan mencukupi kebutuhan masyarakat,
terutama di wilayah yang memiliki lahan kering.
Pemerintah juga terus berkomitmen untuk memberikan
dukungan kepada para petani dalam bentuk bantuan teknis dan sarana produksi
pertanian.
“Selain itu, melalui sinergi antara berbagai pihak seperti pemerintah, aparat keamanan, dan lembaga keuangan, diharapkan sektor pertanian di Bumi Tambun Bungai dapat terus berkembang. Kehadiran berbagai tokoh penting pada kegiatan ini menunjukkan dukungan yang kuat bagi para petani, yang merupakan pilar penting dalam mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi lokal," pungkasnya. (ril/foto: diskominfo)