PALANGKA RAYA, Kaltengmaju.com – Dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat koordinasi secara hybrid, Kamis (27/3).
Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Dislutkan
Kalteng dan secara virtual melalui zoom meeting ini dipimpin Kepala
Bidang Perikanan Tangkap Nita Fera yang mewakili Kepala Dislutkan
Prov. Kalteng. Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Perikanan dan Dinas Pendidikan
dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, serta yayasan pengolah
makanan yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional.
“Dengan adanya kegiatan ini kita dapat mendiskusikan
bersama mengenai strategi pemenuhan kebutuhan ikan serta peran masing-masing
pihak dalam mendukung kelancaran program MBG di Kalimantan Tengah,” ungkap
Nita.
Lebih lanjut, Nita menyampaikan bahwa fokus utama rapat
ini adalah membahas peran sektor perikanan dalam mendukung keberlanjutan
program MBG dengan memastikan ketersediaan ikan sebagai sumber protein utama
bagi anak-anak penerima manfaat.
Sementara itu pada kesempatan berbeda, Kepala Dislutkan
Kalteng H. Darliansjah menegaskan bahwa program MBG sejalan dengan
visi pemerintah pusat dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.
“Kalimantan Tengah memiliki potensi besar di sektor
perikanan, baik dari perikanan budidaya, perikanan tangkap, maupun pengolahan
ikan. Kami mendorong Dinas Perikanan di tingkat kabupaten dan kota untuk
berperan aktif dalam menyediakan pasokan ikan dengan menggandeng kelompok
pembudidaya dan nelayan lokal,” ujarnya.
Selain memastikan ketersediaan ikan, Dislutkan Kalteng
juga mendorong pemerintah daerah untuk mempertimbangkan pemberian subsidi harga
ikan.
“Dengan adanya subsidi, kita bisa memastikan harga ikan
tetap terjangkau bagi yayasan yang mengelola program ini, sehingga anak-anak
dapat memperoleh asupan protein berkualitas tanpa kendala biaya,” tambah
Darliansjah.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari Asta
Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah. Dengan adanya sinergi
antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta sektor perikanan, diharapkan
program ini dapat berjalan optimal dan berkontribusi pada peningkatan kualitas
sumber daya manusia di Kalimantan Tengah. (ril/foto:
mmc)