Trending

Dukung Wisata Tanjung Puting, Gubernur Kalteng Tinjau Pelabuhan Kumai

 


 

PANGKALAN BUN. Kaltengmaju.Com– Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). H. Agustiar Sabran meninjaup kondisi infrastruktur Pelabuhan Tanjung Puting yang terletak di Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (4/4/2025). Peninjauan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Gubernur sebagai upaya mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

‎Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi Bupati Kotawaringin Barat. Hj. Nurhidayah, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng. Leonard S. Ampung, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait, termasuk Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo.

‎Saat ditemui awak media,  Agustiar Sabran menegaskan,  fokus utama peninjauan adalah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting, yang merupakan destinasi unggulan di Kalimantan Tengah.

‎“Beberapa fasilitas pelayanan diharapkan dapat diperbaiki, salah satunya adalah ketersediaan toilet yang belum memadai bagi wisatawan yang bermalam di kapal. Meskipun fasilitas kapal yang ada sudah cukup sesuai untuk kebutuhan dasar, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama untuk memenuhi standar kenyamanan para wisatawan,” jelas Gubernur.

‎Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pengelola wisata untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kita tahu, Taman Nasional Tanjung Puting sendiri dikenal sebagai salah satu pintu gerbang wisata di Kalimantan Tengah, yang terkenal dengan konservasi orangutan,” imbuhnya.

‎Menanggapi hal tersebut, Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo. menyampaikan pandangan, pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan tidak hanya penting untuk sektor ekonomi dan pariwisata, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap masa depan generasi muda Kalimantan Tengah.

‎“Generasi muda Kalimantan Tengah adalah aset berharga. Mereka harus bisa menjadi tuan di daerahnya sendiri. Pembangunan infrastruktur harus selaras dengan pembangunan karakter dan nilai, agar anak-anak muda kita tumbuh dalam semangat kebangsaan, menjunjung tinggi toleransi, kasih sayang, dan kesetaraan,” tutur Reza.

 

‎Ia menambahkan, pembangunan yang baik harus mencerminkan nilai-nilai belom bahadat, kearifan lokal, dan filosofi huma betang sebagai jati diri masyarakat Kalteng.

“Kita ingin generasi muda yang tidak hanya maju secara pengetahuan dan keterampilan, tapi juga tumbuh dengan nasionalisme yang kuat, siap merangkul semua golongan, efektif, efisien, dan tetap menjunjung prinsip ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’. Inilah wajah Indonesia Raya yang sejati,” pungkasnya.

‎Kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam membangun daerah secara holistik tidak hanya secara fisik, tetapi juga sosial dan kultural demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi penerus. (mmc/foto: disdik)

Lebih baru Lebih lama