JAKARTA, Kaltengmaju.Com– Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, mendorong jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawahnya untuk tetap produktif setelah memasuki masa purnatugas. Untuk mendukung upaya tersebut, pihaknya menjalin kolaborasi dengan PT Taspen dalam mengoptimalkan potensi para pegawai melalui berbagai program. Langkah ini diambil agar sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya ASN, tetap dapat berkarya dan memberikan kontribusi kepada masyarakat pascapensiun.
"Indonesia tengah mengalami bonus demografi sehingga
angkatan kerja banyak tersedia. Tapi bukan berarti [ASN] yang sudah melewati
masa pensiun tidak potensial lagi. Tapi justru harus terus dikembangkan dan
didayagunakan," kata Yusharto saat membuka acara Pembinaan Kepegawaian dan
Dharma Wanita Persatuan bertajuk “Hak dan Jaminan Sosial bagi ASN dan Potensi
Usaha Pasca-Purnatugas” yang diselenggarakan di Aula BSKDN Kemendagri, Jakarta,
Rabu (9/4/2025).
Lebih lanjut, Yusharto mencontohkan negara-negara seperti
Singapura dan Jepang yang mampu mengelola potensi para pekerja paruh baya agar
tetap aktif di berbagai sektor. Menurutnya, hal tersebut merupakan praktik baik
yang patut ditiru.
"Bila kita turun di Bandara Changi Singapura, banyak
pekerja paruh baya yang tetap bekerja sebagai pendorong trolley atau petugas
kebersihan. Ini bagus. Jangan sampai karena tidak memahami peluang potensi yang
ada, kita malah mengalami post power syndrome," terang Yusharto.
Oleh karena itu, ia berharap para ASN mulai mempersiapkan
keahlian sejak dini agar lebih siap menghadapi masa pensiun. Langkah tersebut
dapat dimulai dengan mengidentifikasi hobi atau keterampilan yang dimiliki,
lalu mengembangkannya secara berkelanjutan. Upaya lain dapat dilakukan dengan
memanfaatkan berbagai program yang telah disediakan oleh Taspen.
"Misalnya [ASN] yang bisa menulis bisa jadi penulis,
pembicara, atau coach. Bisa juga terjun di sektor UMKM, waralaba, atau retail.
Berikutnya usaha digital, misal menjadi kreator konten dan membuka online
shop," ujar Yusharto.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Layanan
(Service Dept Head) Taspen, Yoka Krisma, turut memperkenalkan sejumlah produk
Taspen yang dapat dimanfaatkan oleh ASN. Beberapa di antaranya yaitu Program
Tabungan Hari Tua, Program Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Program Jaminan
Kematian.
Selain itu, Taspen juga bekerja sama dengan Bank Mandiri
melalui Mandiri Taspen yang menyediakan pelatihan dan paket usaha. Program
tersebut mencakup Warung Mantap, Si Mantap Laundry, Agen Kurir Mantap, dan Toko
Frozen Mantap.
"Semoga manfaat dari program yang kami tawarkan
dapat dimanfaatkan Bapak dan Ibu sekalian," pungkas Yoka.(mmc/foto: puspen kemendagri)